Platform profesional LinkedIn, yang dikenal sebagai platform bagi para pekerja dan profesional, tampaknya ingin mengikuti tren kekinian dengan meluncurkan fitur video pendek ala TikTok. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menonton klip singkat tentang jaringan profesional dan pengembangan karir.

Berbeda dengan TikTok yang digemari remaja dengan konten tarian dan tips memasak, video pendek LinkedIn akan fokus pada topik yang lebih profesional, seperti tips karir, saran bisnis, dan kisah inspiratif dari para profesional.

Fitur ini masih dalam tahap uji coba dan belum diketahui kapan akan diluncurkan secara resmi. Namun, bocoran video dari pengguna LinkedIn Austin Null menunjukkan bahwa fitur ini sudah dapat digunakan oleh beberapa pengguna.

Video pendek LinkedIn dapat diakses melalui ikon “Video” baru di bilah navigasi aplikasi, menggantikan ikon “Pos”. Pengguna dapat menggulir video dengan cepat dan mudah, mirip dengan TikTok.

Ikon “Pos” sendiri dipindahkan ke bagian atas antarmuka, berdampingan dengan ikon “Pesan”.

Konsultan media sosial Rhea Freeman menyambut positif langkah LinkedIn ini. Ia percaya bahwa video pendek dapat menarik pengguna muda dan membantu LinkedIn untuk tetap relevan dengan generasi yang lebih baru.

Namun, Freeman mengingatkan agar LinkedIn tetap menjaga identitasnya sebagai platform profesional. Ia berharap konten yang dibagikan di platform ini tetap fokus pada pengembangan karir dan tidak tercampur dengan konten hiburan seperti di platform lain.

Fitur video pendek LinkedIn ini menandakan upaya platform ini untuk menarik generasi muda tanpa meninggalkan fokusnya pada jaringan profesional dan pengembangan karir. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat meningkatkan engagement dan menarik lebih banyak pengguna baru ke platform LinkedIn.